Ayudia A.P. (Ririe) – Site Planner

1. Tolong jelaskan dong, apa itu Site Palnner dan Job Descriptionnya apa aja…?

Sesuai dg namanya, Site artinya tempat – atau dalam lingkup pekerjaan saya adalah lapangan. Planner artinya perencana. Jadi bisa dikatakan saya adalah planner/perencana yg di tempatkan khusus di lapangan (onshore maupun offshore).

Mungkin sedikit penjelasan tentang onshore offshore untuk yang belum tau. Dalam project yg saya kerjakan, scope-nya adalah dimulai dari fabrikasi sampai konstruksi dan installasi. Fabrikasi dilakukan di yard yg berada di onshore (darat), setelah fabrikasi selesai dilakukan konstruksi dan instalasi yg dilakukan di offshore (lepas pantai/laut).

Job description dari Site Planner adalah membuat plan dan schedule untuk project sesuai dengan scopenya dan memastikan serta mengontrol bahwa yg dieksekusi di lapangan sesuai dg apa yg sudah direncanakan agar project bisa selesai on schedule. Selain itu, Site Planner harus mengikuti setiap kondisi/masalah di lapangan yg terjadi serta memberikan solusi/alternative plan kepada CSR-Company Site Representative (pimpinan tertinggi di lapangan) agar project tetap bs diselesaikan on schedule. Smakin banyak masalah di lapangan, semakin banyak pekerjaan utk Site Planner membuat ulang rencana ke depan (re-baseline). Seperti tiada gading yg tak retak, begitu juga tiada project tanpa masalah.. =)

2.       Sudah berapa lama Riri bekerja di posisi ini dan apakah ini impian Riri?

Saya memulai karir dari fresh graduate sbg Planner sejak akhir tahun 2005 (di perusahaan yg berbeda). Tapi posisi Planner tersebut bukan utk di Site melainkan di office. Sementara utk posisi di Site sendiri baru sekitar satu tahun trakhir ini. Awalnya, saya mau mengambil posisi ini karena berpikir ada tantangan lain dan ada yg bisa saya pelajari yg tidak bisa saya dapatkan jika hanya bekerja di kantor/belakang komputer. Dan setelah saya terjun, ternyata ini pekerjaan yg memang sangat saya sukai, benar-benar pekerjaan yg saya impikan. Lebih dinamis dari segi tempat kerja maupun jalannya project. Selain itu jg rotasi kerja yg 2 minggu On – 2 minggu Off membuat saya punya waktu libur yg lebih berkualitas karena cukup panjang, bukan sekedar weekend.. =)

3.       Kalau melihat foto-foto nya, sepertinya Riri bekerja di lingkungan yang didominasi kaum pria, tolong ceritakan dong, bagaimana kondisi lingkungan kerja di sana?

Yupp..betul bangett. Mungkin karena pekerjaan yg memang berat dan memerlukan fisik yg kuat serta lokasinya yg berada di remote area (utk onshore +/- 2 jam perjalanan darat dr Balikpapan, utk offshore +/- 2 jam prjalanan laut dengan kapal dari lokasi onshore) membuat jarang perempuan yg mau mengambil pekerjaan sperti ini. Teman perempuan saya di tempat kerja cuma sekretaris & dokumen control, itu pun hanya utk di onshore. Sementara saat project mulai konstruksi di offshore, saya jd SATU2NYA perempuan disana. Bahkan koki dan petugas laundry saja smuanya pria hahaa..

Tapi menjadi satu2nya perempuan tidak semengerikan kedengarannya. Alhamdulillah, justru jadi banyak yg menjaga saya. Berhubung saya perempuan, jadi barang bawaan saya saat on duty selalu paling banyak, tapi saya ngga perlu repot karena teman-teman kerja saya pasti langsung membantu hehe..

Keuntungan lain, di mana teman-teman saya ditempatkan 2 orang setiap satu kamar tidur, saya dapat kamar tidur sendiri cuma untuk saya (ya kan ngga mungkin saya dikasih kamar berdua dengan pria =p) hehe..

Selain itu, saya bersyukur sekali dikaruniai Allah yg Maha Baik lingkungan kerja yang dominan orang-orangnya selalu mengingat -Nya. Jika waktu shalat tiba, mereka langsung saling mengajak utk pergi ke mushola shalat berjamaah.. =)

4.       Bagaimana dengan Hijab yang dikenakan Riri, sejauh mana peran Hijab dalam dunia kerja yang sekarang Riri jalani?

      Subhanallah walhamdulillah..dengan Hijab yg saya pakai membuat saya merasa aman dan terlindungi. Indonesia sudah bukan di zaman jahiliyah lagi di mana perempuan berhijab susah mendapatkan kerja. Sekretaris & dokumen control yg tadi saya sebutkan juga mereka berhijab.

Saya yakin, kalau pun ada yg berniat iseng kepada saya, harus berpikir 2 kali. Dan Alhamdulillah, tidak ada yg sampai berani kurang ajar pada saya selama ini. Sebaliknya, mereka justru sangat menghormati saya sbg muslimah berhijab.

Senang sekali bisa membuktikan bahwa perempuan berhijab pun bisa bekerja di lapangan seperti kaum pria.. =)

5.       Pesan untuk para muslimah yang berminat memilih bergelut di bidang ini?

Pesan saya satu saja, make your dream comes true. Kalau memang berminat, jangan ragu utk betul-betul terjun. Jika memang suka dengan yang kita kerjakan, apapun tantangannya pasti bisa dibawa enjoy..itu kuncinya. Do what you love and love what you do.

Ayoo..buat muslimah yang memang berminat, jangan tanggung utk bermimpi.. Dan siapa tahu, suatu saat kaum kita justru yg mendominasi pekerjaan seperti ini…well, who knows..??  ^_*

Good Luck… =)))

1 comments

  1. Herni Indrawati · Desember 23, 2012

    Salam kenal buat Ayudia, salut buat kamu menjadi wanita muslim indonesia yang berprestasi 🙂

Tinggalkan Balasan ke Herni Indrawati Batalkan balasan